Ludahi Wartawan, LBH Minta Petugas TransJakarta Dipecat
Jumat, 14-02-2014 01:39
Penulis : Hasan Basri
Penulis : Hasan Basri
JAKARTA, PESATNEWS - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan meminta agar Kepala Unit Pengelola Transjakarta harus memecat petugas TransJakarta yang meludahi wartawan karena kelakuannya tersebut bisa mengancam kebebasan pers.
Petugas Transjakarta meludahi wartawan Berita Satu TV Gandhi Armansyah saat melakukan tugas peliputan tabrakan Transjakarta dengan sepeda motor.
“Kami mengecam tindakan arogan petugas Transjakarta tersebut. Profesi wartawan merupakan profesi mulia sebagai bagian dari kontrol masyarakat atas kebijakan public,” tegas Ketua Pengurus LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie, Kamis (13/2/2014).
.
“Kami mendesak Kepala Unit Pengelola Transjakarta untuk memecat petugas yang meludahi tersebut. Kalau dibiarkan berbahaya karena mengancam kebebasan pers yang dengan tegas dilindungi undang-undang,” tambahnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, petugas armada bus TransJakarta kembali membuat ulah. Beberapa waktu lalu, empat petugas keamanan melakukan pelecehan seksual terhadap penumpang di shelter Harmoni, kali ini seorang petugas wanita menendang dan meludahi jurnalis yang melakukan peliputan.
Perlakuan tidak menyenangkan ini dialami jurnalis Berita Satu Tv Gandhi Armansyah. Dia ditendang dan diludahi oleh petugas on board bus TransJakarta saat meliput kecelakaan bus itu di ruas Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara, Kamis (13/2) sore.
Kejadian berawal ketika sebuah sepeda motor Honda Vario warna merah dengan nopol B 6778 UQD tertabrak bus TransJakarta nopol B 7293 IV di putaran Plumpang. Saat sedang mengambil gambar penumpang yang dievakuasi dari bus, seorang petugas on board mencoba menendang dan meludahi Gandhi.
Beruntung, dia sigap sehingga luput dari tendangan wanita berambut panjang berparas cantik itu. Masih kalap tendangannya luput, sang petugas yang berdiri dari atas pintu bagian sebelah kiri bus, meludahi Gandhi yang tepat berada di bawah.
"Dia julurin badan keluar sambil teriak-teriak. 'Ngapain sih elu foto-foto kita. Maksud elu apa foto-foto kita'," ungkap Gandhi.
Ditegur seperti itu, Gandhi menjelaskan bahwa dirinya hanya melakukan tugas peliputan. Dirinya cuma bermaksud mengambil gambar suasana bus bagian samping. Namun, petugas wanita yang belum diketahui namanya itu kembali murka.
"Saya sempat coba wawancara tanya ke dia, kenapa ini berhenti ya mbak. Eh dia malah nendang dan meludahi saya," terangnya.
Kanit Laka Satwil Lantas Jakarta Utara AKP Daud Iskandar menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Bus TransJkarta koridor X yang dikendarai Saeman (41) menyerempet sepeda motor yang dikendarai Noviani Rahtami (40), warga RT 10/07 Tugu Utara, Koja.
"Saat ini kasusnya ditangani oleh Laka Lantas Polda. Korbannya mengalami luka di bagian kaki kanan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan untuk diberikan perawatan," jelas Daud. [*]
Editor : Arief Sofiyanto
Petugas Transjakarta meludahi wartawan Berita Satu TV Gandhi Armansyah saat melakukan tugas peliputan tabrakan Transjakarta dengan sepeda motor.
“Kami mengecam tindakan arogan petugas Transjakarta tersebut. Profesi wartawan merupakan profesi mulia sebagai bagian dari kontrol masyarakat atas kebijakan public,” tegas Ketua Pengurus LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie, Kamis (13/2/2014).
.
“Kami mendesak Kepala Unit Pengelola Transjakarta untuk memecat petugas yang meludahi tersebut. Kalau dibiarkan berbahaya karena mengancam kebebasan pers yang dengan tegas dilindungi undang-undang,” tambahnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, petugas armada bus TransJakarta kembali membuat ulah. Beberapa waktu lalu, empat petugas keamanan melakukan pelecehan seksual terhadap penumpang di shelter Harmoni, kali ini seorang petugas wanita menendang dan meludahi jurnalis yang melakukan peliputan.
Perlakuan tidak menyenangkan ini dialami jurnalis Berita Satu Tv Gandhi Armansyah. Dia ditendang dan diludahi oleh petugas on board bus TransJakarta saat meliput kecelakaan bus itu di ruas Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara, Kamis (13/2) sore.
Kejadian berawal ketika sebuah sepeda motor Honda Vario warna merah dengan nopol B 6778 UQD tertabrak bus TransJakarta nopol B 7293 IV di putaran Plumpang. Saat sedang mengambil gambar penumpang yang dievakuasi dari bus, seorang petugas on board mencoba menendang dan meludahi Gandhi.
Beruntung, dia sigap sehingga luput dari tendangan wanita berambut panjang berparas cantik itu. Masih kalap tendangannya luput, sang petugas yang berdiri dari atas pintu bagian sebelah kiri bus, meludahi Gandhi yang tepat berada di bawah.
"Dia julurin badan keluar sambil teriak-teriak. 'Ngapain sih elu foto-foto kita. Maksud elu apa foto-foto kita'," ungkap Gandhi.
Ditegur seperti itu, Gandhi menjelaskan bahwa dirinya hanya melakukan tugas peliputan. Dirinya cuma bermaksud mengambil gambar suasana bus bagian samping. Namun, petugas wanita yang belum diketahui namanya itu kembali murka.
"Saya sempat coba wawancara tanya ke dia, kenapa ini berhenti ya mbak. Eh dia malah nendang dan meludahi saya," terangnya.
Kanit Laka Satwil Lantas Jakarta Utara AKP Daud Iskandar menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Bus TransJkarta koridor X yang dikendarai Saeman (41) menyerempet sepeda motor yang dikendarai Noviani Rahtami (40), warga RT 10/07 Tugu Utara, Koja.
"Saat ini kasusnya ditangani oleh Laka Lantas Polda. Korbannya mengalami luka di bagian kaki kanan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan untuk diberikan perawatan," jelas Daud. [*]
Editor : Arief Sofiyanto
Sumber : http://m.pesatnews.com/read/2014/02/13/39332/ludahi-wartawan-lbh-minta-petugas-transjakarta-dipecat
0 Response to "Ludahi Wartawan, LBH Minta Petugas TransJakarta Dipecat"
Posting Komentar