LBH Keadilan: Banyak PR untuk Kapolri Sutarman
Jakarta
(Antara) - LBH Keadilan mengatakan sejumlah Pekerjaan Rumah (PR)
menanti Sutarman sebagai Kapolri baru menggantikan Kapolri Jenderal
Polisi Timur Pradopo.
"Beberapa PR yang harus diemban
diantaranya menciptakan rasa aman bagi masyarakat, yaitu dengan audit
peredaran senjata api yang dipergunakan oleh masyarakat, Polri dan TNI,"
kata Koordinator Advokat Publik LBH Keadilan Ahmad Muhibullah, dalam
siaran persnya, Selasa.
Menurut dia, maraknya aksi penembakan merupakan akibat dari tata kelola peredaran senjata api yang nirakuntabilitas. Kedua, lanjut Ahmad, pemberantasan
korupsi di internal kepolisian sebagaimana yang dijanjikan Sutarman saat
uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI.
Selanjutnya, Kapolri harus bisa meningkatkan sinergi dalam pemberantasan korupsi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pemilihan Umum 2014, Ahmad mengatakan Polri harus menjaga netralitasnya dan menciptakan keamanan dan ketertiban bagi masyarakat.
Setelah dilantik menjadi Kapolri oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (25/10), Sutarman akan
menerima tongkat komando dari Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo.
Penyerahan tongkat komando dilakukan dalam upacara serah terima jabatan di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Komjen Sutarman yang merupakan mantan
Kabareskrim Polri tersebut merupakan satu-satunya calon Kapolri yang
diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke DPR.
Dari uji kepatutan dan kelayakan yang
dilakukan pada 17 Oktober, maka kemudian DPR menyetujui Sutarman sebagai
calon Kapolri dan dikukuhkan persetujuan itu dalam rapat paripurna.(rr)
0 Response to "LBH Keadilan: Banyak PR untuk Kapolri Sutarman "
Posting Komentar