SBY TIDAK PANTAS MENGELUH

Presiden SBY dan Pimpinan DPR RI, Senin (16/9) mengadakan pertemuan  untuk membahas sejumlah Rancangan Undang-Undang yang mandek pembahasannya di DPR RI. Dalam pertemuan yang digelar di Istana Negara tersebut, SBY mengeluhkan kerasnya suara buruh yang melakukan aksi di depan Istana Negara.

Pengeras suara yang keras memang dibutuhkan oleh masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya, mengingat para penguasa kerap kali tidak  mendengarkan suara masyarakat. LBH Keadilan mendukung aksi rekan-rekan buruh yang menggunakan pengeras suara yang keras. Aksi yang akan datang sebaiknya pengeras suara lebih keras dan lebih banyak lagi.

LBH Keadilan berpendapat, sebagai Presiden seharusnya SBY tidak perlu mengeluh atas bisingnya pengeras suara aksi. Sudah seharusnya SBY mendengarkan suara masyarakat dan menjadikannya sebagai bahan koreksi kinerjanya selama berkuasa.

Kontak: 

Ahmad Muhibullah – Koordinator Advokat Publik LBH Keadilan (HP. 087 828 150 515)

Subscribe to receive free email updates: